strong>Kabandung id. | Menjelang pemungutan suara Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang, tinggal 20 hari lagi. Pasangan calon nomor urut 2, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb, menunjukkan dominasi kuat dan jauh melampaui pesaing mereka, pasangan nomor urut 1, Sahrul dan Gungun. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis beberapa lembaga terkemuka, unggul telak elektabilitas pasangan Dadang-Ali tercatat mencapai 70%, sementara pasangan Sahrul-Gungun tertinggal cukup jauh.
Kekuatan Parpol pengusung 12 partai dan lahirnya para relawan bedas. Merupakan bukti dukungan masyarakat yang besar terhadap Dadang Supriatna dan Ali Syakieb bukanlah tanpa alasan. Selain itu, dengan berbondong – bondong pindahnya Para pedukung Alus pisan ke Gerbong Bedas Lanjutkan semakin Nampak Kekuatan nya, “Ungkap Amin Sidik dari Lembaga survey Satu Jaringan Rakyat Indonesia (LSJI) kepada awak media di Bandung, Jumat (8/11/2024
Menurut Amin, Pasangan Nomor urut 2 Dadang Supriatna dan Ali syakieb selain dikenal memiliki visi-misi yang jelas untuk membangun daerah, program yang konkret, serta rekam jejak yang solid. Dadang Supriatna, yang telah terbukti sebagai figur yang dekat dengan masyarakat, membawa pengalaman dan strategi yang diyakini mampu membawa perubahan positif. Sementara itu, Ali Syakieb dengan popularitasnya di kalangan milenial memberikan energi baru yang mampu menarik simpati pemilih muda.
Lebih jauh lagi, Amin menambahkan, kampanye efektif yang dilakukan pasangan ini terbukti berhasil menggaet berbagai kalangan, mulai dari petani, pedagang, hingga pelaku UMKM. Melalui pendekatan langsung dan dialog dengan warga, Dadang dan Ali berhasil menjelaskan visi-misi mereka, sehingga masyarakat merasa yakin dengan kepemimpinan mereka.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 1, Sahrul dan Gungun, yang hanya di didukung 2 partai besar golkar dan PKS, terlihat mengalami kesulitan untuk menyaingi momentum dan antusiasme yang dimiliki oleh Dadang-Ali. Banyak pengamat menilai bahwa strategi kampanye Sahrul-Gungun kurang efektif dalam meraih simpati publik, terutama pemilih muda yang berpotensi menjadi penentu kemenangan.
Jika tren ini terus berlanjut hingga hari pemungutan suara, peluang menang pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb terlihat semakin terang benderang. Dengan angka elektabilitas sebesar 70%, pasangan ini memiliki peluang besar sebagai pemenang Pilkada bukan ini. Meski begitu, kedua pasangan masih memiliki waktu untuk memaksimalkan kampanye dan menjaring dukungan masyarakat.
Dengan situasi seperti ini, seluruh pihak diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan kedamaian selama masa kampanye hingga pemungutan suara nanti. Pilkada yang aman dan demokratis akan menjadi cerminan kematangan politik masyarakat di Kabupaten Bandung, “pungkasnya. **
Sumber :
Amin sidik
Lembaga satu jari ( satu jaringan rakyat indonesia)