KAB.BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, melalui program kerjanya, menyelenggarakan kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kabupaten Bandung. Acara yang merupakan momen penting untuk memastikan tata kelola pemerintah yang baik, mencegah penyimpangan, dan meningkatkan akses layanan publik, secara spesifik diselenggarakan di Kecamatan Rancabali. Tujuannya adalah untuk menjalin silaturahmi dan dialog langsung antara wakil rakyat dengan konstituen di daerah tersebut.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB Dapil II Kabupaten Bandung, Humaira, hadir sebagai inisiator utama acara ini, didampingi oleh sejumlah tokoh seperti Kepala Desa Indragiri, Kepala Desa Sukaresmi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. Pertemuan ini berlangsung sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pengawasan dewan untuk tahun anggaran 2025, bertempat di Indragiri, Senin (20/10/2025).
Tujuan Utama Dalam sambutannya, Humaira menjelaskan bahwa acara pengawasan ini juga fokus pada sosialisasi Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), sebagai upaya serius menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia yang kini menghadapi “triple burden” penyakit. Di sisi lain, Kepala Desa Indragiri, Agus Margono S.IP, menyampaikan keluhan vital dari masyarakat perkebunan yang hingga kini belum dapat menikmati program bantuan pemerintah seperti Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) atau BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) akibat terkendala oleh aturan yang belum melegalkan perumahan di kawasan perkebunan,”katanya.
Adapun sosialisasi dan dialog ini disambut antusias oleh warga yang hadir. Berbagai masukan dan usulan disampaikan langsung kepada Humaira, mencakup isu mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Proses ini menjadi wadah untuk mendengarkan langsung suara masyarakat, mencari solusi bersama, dan memperkuat hubungan efektif antara pemerintah dan masyarakat.
(Commitment & Expectation) Menanggapi hal tersebut, Humaira berkomitmen untuk membawa semua aspirasi yang terkumpul, termasuk isu Germas dan kendala program Rutilahu bagi warga perkebunan, ke dalam pembahasan lebih lanjut di tingkat DPRD Jawa Barat. Diharapkan, hasil dari pertemuan dan komitmen ini dapat membawa dampak positif dan bermanfaat secara nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya dalam mengatasi masalah kesehatan dan pemerataan akses program pembangunan, “pungkasnya.(AD)