Kabandung id. |
Pembina Pendidikan Kabupaten Bandung yang juga Calon Bupati (Cabup) Bandung Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah generasi muda pada pelaksanaan pembagian ijazah kepada para lulusan SMP, MTs, SMA, SMK, MA Swasta yang tersebar di wilayah Kecamatan Ibun, Paseh, Majalaya dan Solokanjeruk Kabupaten Bandung.
Sebanyak 2.700 lulusan dari 15 sekolah yang menerima ijazah tersebut. Pihak sekolah secara bersama-sama menyerahkan ijazah kepada para lulusannya.
Dadang Supriatna hadir langsung di tengah-tengah ribuan para lulusan sekolah itu di Graha LA Jalan Sadang-Ebah Desa Sukamantri Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Jumat (1/11/2024).
Dadang Supriatna pun mengaku terharu saat melihat para kepala sekolah dengan tulus dan ikhlas menyerahkan ijazah kepada anak-anak didiknya.
Pertemuan silaturahmi antara Dadang Supriatna dengan ribuan siswa lulusan sekolah swasta itu turut dihadiri Forum Pendiri dan Pengelola Sekolah Swasta Kabupaten Bandung dan pihak lainnya. Hadir pula para kepala sekolah yang turut menyerahkan ijazah tersebut.
Tidak hanya di empat kecamatan, Dadang Supriatna yang merupakan petahana Bupati Bandung sekaligus calon Bupati Bandung nomor urut 2 ini akan mengagendakan di sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Bandung.
Karena Dadang Supriatna yang didampingi calon Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb dengan tagline Bandung Lebih Bedas pada Pilkada Bandung 27 November 2024 ini meyakini di kecamatan lainnya di Kabupaten Bandung banyak para lulusan yang belum menerima atau diambil ijazahnya dari sekolah karena berbagai hal.
Untuk itu, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berusaha untuk selalu memberikan solusi dan pelayanan kepada para lulusan untuk mendapatkan ijazah, setelah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah di mana mereka mengenyam pendidikan.
Kang DS juga berharap kepada 2.700 lulusan sekolah jangan putus asa, karena mereka memiliki harapan masa depan yang lebih baik.
“Mereka harus bangkit dan menjadi orang sukses di masa yang akan datang,” harapnya.
Untuk itu, ia berusaha untuk memfasilitasi para pelajar di Kabupaten Bandung untuk mendapatkan ijazah dari sekolahnya.
“Saya yakin mereka akan lebih sukses kedepannya. Tetap semangat dan tak usah putus asa. Saya akan hadir di tengah masyarakat Kabupaten Bandung yang lagi kesulitan,” ujarnya.
“Kita memberikan solusi seperti apa, dan kedepannya insya Allah begitu saya terpilih kembali (Bupati Bandung), maka minimal tiga bulan sekali seluruh swasta mengadakan pertemuan atau silaturahmi. Jangan sampai terjadi lagi seperti ini,” imbuhnya.
Kang DS membantu para lulusan di sekolah swasta itu karena kasihan kepada mereka. Karena setelah lulus sekolah dan tidak melanjutkan sekolah, dan ingin bekerja atau apapun itu terhambat dan terhenti karena ijazahnya belum keterima.
“Maka ini harus memberikan solusi, alhamdulilah. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada sekolah swasta yang sudah bernegosiasi dan mencarikan solusi. Itu berkat ketulusan pihak sekolah,” kata Kang DS.
Kang DS pun berencana akan mendiskusikan persoalan tersebut dengan sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Bandung, bukan hanya di Kecamatan Paseh, Ibun, Majalaya dan Solokanjeruk saja.
“Pasti ada kondisi serupa di kecamatan lainnya. Tapi yang jelas saya akan memberikan solusi yang terbaik dan tidak ada saling merugikan. Insya Allah amanah,” katanya.
Lebih lanjut Kang DS mengatakan, ternyata masih banyak di Kabupaten Bandung, anak-anak setelah lulus sekolah belum menerima langsung ijazah dari sekolah tempat mereka belajar.
Karena itu, ia mengaku sangat sedih mengetahui hal itu. Ia pun sangat terharu disaat para kepala sekolah dengan ikhlas menyerahkan ijazah kepada anak-anak didiknya.
Kang DS juga mengucapkan terima kasih kepada Neng Putri, lulusan SLTA warga Kampung Balekambang Kecamatan Majalaya yang sudah memberikan inspirasi kepada dirinya, sehingga bisa dilaksanakan penyerahan ijazah kepada para lulusan sekolah tersebut.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala sekolah pengelola sekolah swasta di Kabupaten Bandung, yang saat ini baru empat kecamatan. Mungkin nanti akan ditindaklanjuti di sekolah kecamatan-kecamatan lainnya. Insya Allah saya akan selalu memberikan solusi, untuk jalan keluarnya dalam rangka penyelesaian ini. Saya yakin di kecamatan lainnya, ada anak-anak kita yang belum menerima ijasah,” katanya.
Kang DS pun memohon doa bisa menyelesaikan persoalan pendidikan di Kabupaten Bandung.
“Saya punya tekad dan itikad ini harus terselesaikan dengan baik. Saya ikut mendorong dan mendoakan kepada anak-anak, yang pada hari ini akan diberikan ijazahnya. Semoga kalian menjadi anak-anak yang sukses di masa yang akan datang. Semoga menjadi pemimpin yang berkarakter dan berakhlak karimah,” harapnya.
Kang DS pun akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bandung, terutama di kalangan pendidikan.
“Walaupun jarang ketemu, tetap saja memperhatikan keberlangsungan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang,” katanya.
Kang DS pun meminta doa kepada masyarakat yang hadir, bahwa dirinya selaku calon Bupati Bandung berpasangan dengan calon Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb nomor urut 2 Bandung Lebih Bedas maju pada kontestasi Pilkada Bandung 27 November 2024.
“Mohon doa restu dan support dari semuanya, semoga terpilih kembali jadi Bupati Bandung yang akan datang. Aamiin yra,” harapnya.
Ia mengatakan dalam waktu tiga tahun Kabupaten Bandung melonjak dan terjadi peningkatan yang sangat signifikan, khususnya pada PAD (Pendapatan Asli Daerah). Semula PAD Kabupaten Bandung Rp 960 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 1,5 triliun.
“APBD yang awalnya Rp 4,6 triliun, sekarang sudah mencapai Rp 7,51 triliun. Tidak fiktif, itu datanya tercatat melalui RAPBD Kabupaten Bandung,” katanya.
Kang DS pun menjelaskan bahwa Kabupaten Bandung saat ini jadi percontohan anti korupsi oleh KPK RI, dan masuk penilaian tiga besar secara nasional.
“Penghargaan yang sudah diterima 390 penghargaan selama 3,5 tahun,” ucapnya.
Menurutnya, pendidikan yang sebelumnya mencapai 8,7 tahun, sekarang sudah mencapai 9,12 tahun. Pihaknya akan terus menggulirkan PKBM paket A, B dan C. Selain program Besti (Beasiswa Ti Bupati).
“Saya siap bergandengan tangan untuk mencerdaskan anak bangsa, dengan cara masing-masing,” katanya.
Kang DS pun mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk mensukseskan Pilkada Bandung 27 November 2024.
“Jangan sampai golput. Kalau golput rugi. Jangan lupa tanggal 27 November 2024 untuk mencoblos nomor 2 pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb di Pilkada Bandung,” ucapnya.
Ia menyatakan kesiapannya untuk kepemimpinan lima tahun yang akan datang. Kang DS mengungkapkan untuk para lulusan sekolah itu mempersiapkan 50.000 wirausaha muda atau lapangan kerja untuk masyarakat Kabupaten Bandung.
“Yang ingin bekerja ke Jepang dan Korea, disiapkan pelatihan bahasa Jepang dan Korea. Kemudian diberangkatkan ke Jepang dan Korea tanpa dipungut biaya,” katanya.
Tak hanya itu, Kang DS mengatakan para pelajar yang baru saja menerima ijazah akan melanjutkan ke perguruan tinggi, pihaknya menyiapkan program Besti.
“Yang ingin kerja di perusahaan, kita siapkan pelatihan untuk mendapatkan sertifikat kemudian didorong ke perusahaan yang sudah kerjasama. Yang sudah menerima ijazah, kita latih untuk mendapatkan pekerjaan. Untuk menjadi pekerja dan pengusaha muda di Kabupaten Bandung. Modalnya sudah dipersiapkan Rp 100 miliar melalui program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan,” tuturnya.**