Kab Bandung | Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Hj. Cucu Sugyati mengaku perihatin mengetahui Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Bandung belum memiliki bangunan sendiri. Hal ini disampaikannya disela-sela acara reses bersama Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) beberapa waktu lalu.
Menurut Hj Cucu Sugyati, fasilitas gedung dan infra struktur lainnya menjadi sesuatu yang mutlak dimiliki oleh sebuah UTD PMI. Mengingat tingginya angka permintaan darah dari warga Kabupaten Bandung.
“Pelayanan darah bagi warga masyarakat mutlak menjadi tanggungjawab pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota. Kita mendorong bagaimana unit pelayanan darah di Kabupaten Bandung ini bisa mandiri memiliki fasilitas yang memadai,”ungkap Hj. Cucu Sugyati.
Selain fasilitas gedung milik sendiri tidak ngontrak kata Hj Cucu Sugyati, fasilitas peralatan, Sumber Daya Manusia juga harus ditingkatkan dari segi kualitas maupun kuantitas.
Seperti diketahui, Hj Cucu Sugyati merupakan salah seorang anggota DPRD yang cukup memiliki kepedulian tinggi terhadap penyintas thalassemia yang hidupnya sangat bergantung kepada ketersediaan darah. Hal ini terbukti dengan beberapa kali Hj Cucu Sugyati hadir di acara donor darah yang diselenggarakan oleh Relawan Donor Darah dan Thalassemia (ReDTI) sekaligus menyampaikan santunan kepada anak-anak penyintas thalassemia yang hadir di acara.