IBUN | Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Hj Cucu Sugyati optimis jika Jawa Barat akan mengalami zero stunting di tahun 2024. Hal ini disampaikannya di sela-sela monitoring pembangunan Rutilahu di Desa Mekarwangi Kecamatan Ibun beberapa waktu lalu.
“Dengan anggaran yang cukup fantastis mencapai triliunan, Jawa Barat di tahun 2024 akan zero stunting,” ujar Hj Cucu Sugyati.
Menurutnya, saat ini pemerintah cukup serius dan menjadikan stunting sebagai salah satu skala prioritas mengingat stunting erat kaitannya dengan generasi penerus bangsa. Sebagai anggota dewan, ia memiliki tanggungjawab moral untuk ikut serta mensukseskan program stunting ini.
“Begitupun pembangunan Rutilahu yang erat kaitannya dengan penanganan stunting. Karena lingkungan tempat tinggal cukup berpengaruh terhadap kesehatan keluarga. Kalau rumahnya kumuh, berdesakan, maka otomatis akan mempengarungi kesehatan penghuninya,” ungkap Hj. Cucu Sugyati.
Kedepan, Hj Cucu Sugyati berharap pemerintah bisa lebih fokus terhadap penanganan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat termasuk diantaranya masalah stunting.
Dikutip dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan.