Tim Pengendalian Inflasi dan DKPP Lakukan Pengujian Delapan Sample Komoditas di Pasar Sehat Soreang, Ini Hasilnya

- Penulis Berita

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabandung.id | Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Bandung disupport Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi sekaligus melakukan pengujian aman atau tidaknya komoditas yang dijual di Pasar Sehat Soreang, Rabu (18/12/2024).

Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung Kawaludin didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendasah hadir pada kegiataan pengujian aman atau tidaknya komoditas yang dijual di pasar itu.

“Ada delapan sample yang diuji oleh Balai Pengujian DKPP, semuanya aman dari klorin (zat kimia yang digunakan sebagai pemutih dan disinfektan), kemudian dari pestisida dan juga formalin,” kata Kawaludin dalam keterangannya di Pasar Sehat Soreang.

Kawaludin mengatakan untuk warga masyarakat Kabupaten Bandung, bahwa Pasar Sehat Soreang menyediakan komoditas yang aman dan tidak ada bahan beracun.

“Kami juga memantau posisi fluktuasi kenaikan harga dalam rangka pengendalian inflasi. Alhamdulillah masih terkendali kenaikan harga, namun ada beberapa komoditas harus lebih dikendalikan lebih ketat lagi. Dari mulai cabe merah, cabe kriting, cabe rawit, bawang merah, telor ayam, daging ayam, kemudian daging sapi dan lain-lain,” tuturnya.

Menurutnya, komoditas tersebut harus lebih dikendalikan dan lebih ketat lagi dalam pengendalian oleh pemerintah.

“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Bandung, apabila memerlukan bawang merah untuk keperluan memasak karena ketersediaan bawang merah sumenep ini sangat terbatas dan diperebutkan oleh konsumen se-Indonesia, jadi tolong manfaatkan bawang merah lokal,” ujarnya.

“Insya Allah dengan teknik memasak yang tepat, saya kira khasiat bawang merah sama saja,” imbuhnya.

Kawaludin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menunjukkan kolaborasi yang sudah luar biasa dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Bandung.**Leni Herliani

Berita Terkait

Berbagai Kebijakan Pertanian Kang DS Dipuji Kementerian Pertanian
Kolaborasi dengan Unpad, Kang DS Siap Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
*Pada Tahun 2025, Kang DS Ajak Masyarakat Untuk Sama-sama Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi*
Menyatukan Transformasi Hijau dan Digital Demi Masa Depan Smart City Nusantara
Kendalikan Inflasi, Pemkab Bandung bersama Bulog, dan Kios Pangan Gelar Pasar Murah
Pemkab Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah
Sarung Tenun Majalaya “Kota Dolar” Sudah Melegenda, Pemkab Bandung: Lakukan Apa
TP2DD Jawa Barat Ganjar Pemkab Bandung Terbaik ke-IV Pada Ajang Apresiasi Jawara Ekonomi Digital
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 07:34

Aspirasi Masyarakat, Mako Polsek Arjasari Mulai Dibangun

Jumat, 10 Januari 2025 - 00:16

Pemdes Se-Kecamatan Rancabali Teken MoU dengan PCNU Terkait Asistensi Pengurusan Program TORA dan KHDPK

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:59

*Pedagang Selesai Direlokasi, Pasar Ciparay Segera Groundbreaking*

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:10

Belum Ada Blangko KTP dari Pusat, Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Solusi Pengganti KTP

Sabtu, 4 Januari 2025 - 01:23

Legislator Dadang Hermayana Dorong Program Stunting Menurun

Minggu, 29 Desember 2024 - 08:28

Ketua DPRD Renie Rahayu Peluk Erat Anak-Anak Thalasemia di Majalaya 

Kamis, 26 Desember 2024 - 08:32

PMI Kabupaten Bandung Rayakan Hari Relawan ke-20 Tahun 2024

Rabu, 25 Desember 2024 - 03:45

Libur Nataru: Siapkan Posko Siaga Darurat Bencana, BPBD Sampaikan Imbauan Kepada Masyarakat

Berita Terbaru